Kontroversi Google Glass

Google Glass alias kacamata pintar besutan Google ini dikabarkan akan dipasarkan luas pada 2014 mendatang, namum kacamata pintar ini sudah mulai dilepas dan dicoba kemampuannya oleh beberapa developer. Kemampuannya pun mungkin akan setara atau bahkan lebih dari sebuah ponsel,dengan kemampuan menjepret foto,merekan video, berselancar du sosial media ataupun internet, menonton video ataupun hal yang lainnya, yang tentunya kacamata ini sangat canggih.

Namun dibalik itu semua ada kontroversi yang datang, yang mungkin saja tidak akan diketahui oleh banyak orang dalam kacamata yang tidak biasa ini. Seperti yang dilansir lihat.co.id berikut ini.

1. Mengintip dan merekam lawan jenis secara sembunyi-sembunyi.

Sangat diuntungkan sekali untuk orang-orang yang memang kesukaannya mengintip-mengintip bagaikan mata-mata. Tapi disini mengintipnya dalam hal yang negatif, yakni mengintip lawan jenis.

Tapi Google Glass ini memiliki ukuran kamera yang cukup besar, jadi bisa saja ketahuan. Tapi juga tidak hanya itu, bisa juga berpotensi tidak ketahuan karena memang Google Glass ini dapat diperintah dengan suara,sehingga kemudahan pun dapat dirasakan oleh pengguna.

2. Memata-matai orang yang baru dikenal pengguna.

Google Glass kemungkinan akan sangat menguntungkan sekali dalam bidang ini untuk pengguna,karena dengan ini pengguna dapat dengan mudahnya mencari informasi jika ada seseorang yang menarik perhatian penggunanya. Tapi ini bukan hal positif loh,i ini negatif atau tidak baik.

3. Melihat video porno dengan privat.

Jika ada seseorang memakai Google Glass dan suka menonton video porno ,maka si penonton pun dapat secara tenang menonton video nya. Pasalnya dengan Google Glass jika sedang menonton video pun orang lain mungkin tidak akan tahu kalau dia sedang menonton video,jadi pengguna pun akan secara privat menonton video tersebut.

4. Membuat orang Antisosial.

Dengan fitur-fitur yang disediakan oleh Google Glass,mungkin saja pengguna dapat sangat sangat kecanduan sekali, dengan kemudahan yang didapat seperti akan berselancar di internet maka tinggal diperintah dengan suara saja. Dengan kemudahan ini memungkinkan juga seseorang dapat menjadi anti sosial, kemudahan dalam membawanya pun menjadi faktornya.

5. Menjadi penyebab kecelakaan.

Jangankan dengan sebuah kacamata, dengan ponsel pun seseorang dapat berpotensi kecelakaan. Contohnya jika seseorang sedang mengemudi dan kecanduan sosmed contohnya, si orang tersebut dapat mengemudi sambil mengoperasikan ponselnya sehingga konsentrasi mengemudipun buyar dan terjadilah kecelakaan.

Apalagi dengan Google Glass yang seperti kacamata yang tinggal dipakai saja, tentunya pengemudi semakin buyar konsentarsinya.

Itulah beberapa kontroversi dari Google Glass yang ditulis dari beberapa sumber.

Sumber : lihat.co.id , sekitarkita96.blogspot.com