Thursday 23 May 2013

Benarkah Cahaya LED dapat merusak mata ?



Isu baru-baru ini membuat saya ingin memposting tentang hal ini,yakni terdapat berita bahwa cahaya LED dapat merusak retina mata,dan menyebabkan mata kita bermasalah.

Benarkah ?
Ya, memang berita ini sudah ada sejak beberapa hari lalu,dimana dalam beritanya cahaya lampu LED dapat merusak mata. Yang saya takutkan, LED sekarang-sekarang ini banyak digunakan dalam perangkat-perangkat gadget, tak dapat dihindari,seperti contohnya pada Blackberry, hampir semua produk dari Blackberry menggunakan LED ini. Begitupun dengan gadget jenis lainnya. Bahkan dari segi gadget kelas menengah pun menggunakannya,karena dengan adanya ini, gadget jadi mempunyai tampilan yang oke banget,dengan cahaya yang selalu berganti-ganti seperti warna pelangi,itu membuat rasa kagum tersendiri, bukan hanya untuk pemakainya,bahkan untuk orang lain yang melihatnya,sehingga mereka secara tidak sadar akan tertarik dengan ini.

LED sendiri kepanjangan dari light emitting diode, yang sering digunakan dalam perangkat ponsel, tak hanya itu, LED ini juga sering digunakan untuk penerangan atau cahaya lalu lintas.

Diberitakan bahwa LED ini dapat merusak mata secara permanen, ingat ! PERMANEN.
Dari studi yang dilakukan oleh peneliti dari Complutense University di Madrid Spanyol memaparkan bahwa cahaya lampu LED dapat merusak retina mata kita. Hingga mata kita secara lama-kelamaan akan mengalami kerusakan.

Para ahli pun berpendapat dan dan menyerukan agar penggunaan LED dibenamkan atau dimasukan penyaring build in agar dapat memotong sorotan biru atau blue grade pada LED ini.
Hal yang paling membahayakan dalam LED ini tidak lain adalah sinar birunya,berbahaya untuk retina mata kita.

LED sendiri terbuat dari rainbow longitude waves atau dalam bahasa kita adalah gelombang pelangi.

Bagaimana ?
Anda takut dengan kerusakan mata anda akibat cahaya LED ?
Alangkah baiknya jika anda menjauhi cahaya ini secara lagsung pada mata anda. Jika bisa, jangan menggunakan warna ini dalam gadget anda.

3 comments: