Monday 22 April 2013

Servis Spin 125cc

Suatu kebiasaan,apabila ada seorang teman yang membutuhkan bantuan kita,ya terpaksa kita harus menolong nya .
Bukan begitu ?

Ya,itulah yang terjadi pada saya,tepatnya mungkin 3 hari atau bahkan 4 hari yang lalu dia ( deni ) meminta pertolongan pada saya.

Dia mengeluh bahwa sepeda motor nya mengandung suatu keganjalan.
Ya saya menjawab saja,servis aja.

Tapi tak sampai disana,dia malah mengajak untuk di oprek bareng. Nah tentu saja saya mau,sebagai suatu keuntungan juga untuk saya,karena saya akan mendaptkan ilmu juga dari sana.

Nah ketika saya tes motor nya,ternyata benar. Dan saya mengira bahwa keganjalan itu berasal dari karburator nya.
Lalu saya pun dan dia membuka karburator nya,lalu dibersihkan deh.

Ketika selesai di coba lagi tuh motor,dan akhirnya tetep saja begitu.
Putar otak pun harus dilakukan,saya coba dengan busi nya,saya cek,tapi ternyata masih bagus.
Lalu saya periksa bagian topi busi  nya,dan ternyata masih bagus juga.

Lalu apa yang bermasalahnya ?
Entah apa,saya coba cek api nya pun masih biru ( berarti bagus ).

Nah karena oleh saya tidak terpecahkan,lalu dia pun memutuskan untuk pergi ke bengkel.
Dia pun menanyakan nya,dan kata si tukang bengkel itu ternyata dari diafraghma nya ( karet membran ).

Dari informasi tersebut,si deni pun bergegas untuk membeli membran atau diafraghma tersebut.
Ketika sudah dapat,dipasangkan sama saya,dan hasilnya masih nihil alias masih gitu-gitu aja.
Berarti si tukang bengkel tidak tepat menganalisa nya.

Lalu tanpa fikir panjang si deni pun membeli busi ( tanpa ada yang memerintah,mungkin karena penasaran ), hasilnya apa ?
Ya jelas masih gitu-gitu aja. Saya cek juga masih bagus,kenapa malah membeli yang baru.

Yang saya curigai sekarang,permaslahannya terletak pada klep nya,karena waktu itu tetangga saya juga ketika di servis sama saya ternyata permasalahannya terletak pada klep nya.

Tapi dia gak percaya mungkin. Ya sudahlah,saya hanya bisa merintah dia untuk membawa sepeda motornya ke bengkel.

Saya juga udah gak kefikiran lagi letak permasalahannya dimana !

0 comments:

Post a Comment